Gerak jalan PHBN Kecamatan Lengkong

Peserta Gerak jalan tahun 2014
Dalam rangka ikut memeriahkan Kemerdekaan RI, Gerakan Pramuka gudep Nganjuk 16.063 - 16.064  SMKN 1 Lengkong juga mengikuti beberapa lomba. Diantara nya adalah lomba gerak jalan, dalam lomba yang diselenggarakan oleh Kecamatan Lengkong ini Anggota kami secara berturut turut mendapatkan juara, diantaranya
1. Tahun 2012 sebagai juara 1
2. Tahun 2013 sebagai juara 1
3. Tahun 2014 sebagai juara 2
4. Tahun 2015 sebagai juara 1
Semoga prestasi ini senantiasa dapat terus dipertahankan.
Peserta Gerak jalan tahun 2014

Peserta Gerak jalan tahun 2015

Peserta dan Pembina ( 2015 )

Giat Prestasi Penegak

 Kegiatan Gladi Tangguh Pramuka Penegak ini dilaksanakan pada 08 s.d 10 Nopember 2013, ditandai dengan Upacara Pembukaan oleh Ka Kwarcab Nganjuk Kak Wahid Badrus Salam di Monumen DR. SOETOMO Ds. Ngepeh Kec. Ngetos Kab. Nganjuk.



 Kegiatan ini menempuh Route yang pernah dilalui Jendral Soedirman dalam melaksanakan perang gerilya nya. Di awali dari Ds. Ngepeh selanjut nya peserta menuju lapangan Kecamatan Sawahan dan berakhir di dsn. Ganter Ds. Sawahan .
Di dusun Ganter ini kami sempat berziarah di salah satu makam pahlawan Nasional, yaitu Mr. Supeno. Beliau adalah menteri Pemuda pada masa pemerintahan Presida Soekarno.
Rasa syukur kami panjatkan kepada Allah. Berkat kerja keras, semangat dan doa dari seluruh anggota. Dalam kegiatan ini Pranuka SMKN 1 Lengkong berhasil mendapatkan juara umum 2 putra.

Terimakasih Lakar Asmakarta ku............................


Special Thanks

Angkatan VI

TheCapt

Kepemimpinan

HAKEKAT KEPEMIMPINAN
1.      Sejumlah manusia yang berkelompok untuk mencapai suatu tujuan memerlukan pemimpin. Pimpinan ini mutlak adanya kalau mereka ingin maju untuk mencapai tujuan tersebut.Tanpa Pimpinan, suatu kelompok tak ubahnya kapal tanpa nahkoda.
2.      Kepimimpinan didefinisikan sebagai suatu usaha yang dilakukan dalam hubungan antar manusia untuk mempengaruhi orang lain melalui proses komunikasi yang diarahkan untuk mencapai suatu tujuan.
3.       Dengan demikian ada 4(empat) hal dalam arti kepimimpinan :
a.            Pendayagunaan Pengaruh
b.            Hubungan Antar Manusia
c.            Proses Komunikasi
d.           Pencapaian Suatu Tujuan
Keempat hal diatas akan menentukan keefektifan tindakan kepemimpinan.
4.      Usaha mempengaruhi orang lain itu sendiri sudah merupakan tindakan kepemimpinan, tanpa   mempedulikan apakah pemimpin tersebut dapat mempengaruhi tingkah laku orang lain atau tidak. Efektif tidaknya usaha kepemimpinanlah yang diukur dari perubahan yang terjadi.
BAGAIMANA MEMPENGARUHI ORANG LAIN
1.      Kekuasaan adalah kapasitas atau kesanggupan untuk mempengaruhi.
2.      Otoritas/wewenang adalah merupakan hak, untuk mempengaruhi para pengikut, dan     hak ini  diperoleh  dari jabatan yang dijabat dari dala organisasi.
3.      Menurut French dan reven, ada tujuh jenis sumber-sumber kekuasaan yang dimiliki oleh pemimpin.
4.      Kekuasaan yang bersumber dari organisasi adalah :
a.       Kekuasaan sah (legitinate power), Kekuasaan ini karena ia memiliki jabatan tertentu.
b.       Kekuasaan paksaan (coersive power), Kekuasaan yang timbul karena ia memiliki kekuasaan untuk memaksakan kehendaknya
c.       Kekuasaan imbalan (reward power), Kekuasaan atas dasar kemampuan memberikan imbalan dan hukuman.
5.       Kekuasaan yang bersumber dari individu :
a.       Kekuasaan ahli (expert power), Kekuasaan ini dikarenakan yang bersangkutan lebih ahli dibanding yang lain
b.       Kekuasaan informasi (information power), Kekuasaan ini timbul karena orang tersebut lebih banyak memiliki informasi.
c.       Kekuasaan koneksi (conection power), Kekuasaan ini dikarenakan pemimpin memiliki hubungan baik dengan orang     lain.
d.       Kekuasaan kharismatik
Kekuasaan ini dikarenakan memiliki kharisma, yang membuat orang lebih mau mendengar.
6.       Dalam diri seseorang yang diangkat oleh organisasi,semua kekuatan yang ada di organisasi pasti dimiliki. Sedang kekuasaa yang berasal dari individu tergantung dari orang tersebut.
7.       Dengan menggunakan kekuasaan ini pemimpin dapat menggunakan pengaruhnya kepada pengikutnya, agar tingakah laku sedemikin rupa sehingga tujuan organisasi dapat tercapai.
a.      Setiap pemimpin berada dalam posisi berkemampuan tinggi dalam memepengaruhi                orang lain, diikuti rasa tanggung jawab yang menggunakan kekuasaan efektif.
b.      Penggunaan power ini dinilai berdasarkan kriteria efektif dan tidak efektif.
c.      Apabila penggunaan kekuasaan dikaitkan dengan tujuan, maka kekuasaan yang  dimiliki oleh pemimpin dapat disalgunakan apabila digunakan untuk suatu tujuan yang  buruk.
8.       Kepemimpinan seseorang dinilai efektif bila :
a.       membuat orang lain merasa takut
b.       menumbuhkan serta memupuk hubungan kerjasama
c.       memecahkan persengkataan
d.       merangsang perkembangan cara berfikir yang berpedoman pada tujuan.
9.       Gaya kepemimpinan seseorang akan menentukan jenis kekuasaan yang digunakannya. Ada dua gaya utama, yaitu :
a.       Berorientasi pada tugas
Disini sang pemimpin menekankan pada pentingnya penyelesaian tugas dengan cara mengatur penugasan kerja, pengambilan keputusan dan penilaian hasil keja. Pengawasan dilakukan dengan ketat. Pemimpin lebih mementingkan penyelesaian tugas dengan cara penggunaan kekuasaan yang bersumber pada imbalan, paksaan dan sah, dalam usaha yang mempengaruhi tingkah laku dan hasil kerja pengikut.
b.       Berorientasi pada pengikut
Orientasi pada pengikut ditunjuk dengan sikap terbuka dan ramah serta usaha memenuhi kebutuhan-kebutuhan pengikutnya. Ia berusaha mendelegasikan pengambilan keputusan serta berusaha membantu pengikutnya untuk memuaskan kebutuhan mereka dengan menciptakan iklim dan lingkunagn yang mendukung. Sumber kekuasaan yang digunakan adalah keahlian dan kharisma. Gaya kepemimpinan yang ideal adalah yang menggabungkan kedua orientasi tersebut secara berimbang.

KEPEMIMPINAN DI AMBALAN/RACANA
1.     Rumus pembinaan dalam Gerakan Pramuka mengatakan “untuk dan oleh Penegak dan pandega, dibawah pimpinan Penegak dan Pandega dan dengan bimbingan dan tanggung jawab pembinanya”. Peran Pembina lebih bersifat pendamping “Tut Wuri Handayani”.
2.     Dalam bidang Gerakan dan Teknik Kepramukaan ditangani oleh Dewan Ambalan atau Dewan Racana, seang bidang pendidikan yang bersifat kejiwaan dalam usaha pembentukan watak dan pribadi ditangani oleh Pembina.
3.     Dalam melaksanakan sistem beregu, pembina mendelegasikan kepemimpinannya kepada Dewan Ambalan atau Dewan Racana. Bimbingan Pembina lebih diarahkan kepada Dewan Ambalan atau Dewan Racana(serta pimpinan sangga/reka) dan tidak langsung kepada anggota ambalan/racana. Kepada Dewan Ambalan/Racana, Pembina menjelaskan dan membantu mereka untuk dapat menggerakkan Ambalan/Racana.
4.   Dengan demikian jelaslah bahwa Dewan Ambalan/Racanma-lah yang betugasmerencanakan, mempersiapkan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan, latihan serta program satuannya.
5.       Atas dasar itu, pimpinan yang duduk di Dewan Ambalan/Racana perlu :
a.       Mengetahui kesenangan dan perhatian khusus anggotanya.
b.      Mengenal lebih dekat pribadi anggotanya, dengan bersama-sama melakuak pengembaraan, pekemahan dan mengunjungi mereka dirumahnya masing-masing.
c.      Mempunyai wibawa dan dapat memberikan contoh pribadinya sehingga anggota-anggotanya dapat menghargainya.
d.      Memiliki kecakapan memimpin dengan bijaksana, penuh semangat, disiplin dan pandangan luas. Lord Baden Powel pernah berkata “ Ingatlah kamu harus memberikan pimpinan, bukan desakan”(Scouting For Boys,1908). Ia bukanlah seorang komandan yang perintah-perintahnya harus dilakukan tanpa dibantah, tetapi ia seorang kakak yangmendampingi mereka.
e.       Memberikan kesempatan kepada orang lain, terutama orang yang lebih muda, supaya memperoleh pengalaman memimpin dan dapat mengembangkan kecakapannya.
f.       Menghubungi Pembina atau pembantu Pembina selaku pendampingnya, bila mendaptkan kesulitan-kesulitan yang tidak dapat dipecahkannya sendiri untuk mendapat bantuannya.
6.       Lebih jauh lagi, Baden Powell mengemukakan empat hal utama yang harus ada pada  seorang pemimpin yang antara lain sebagai berikut ;
a.       Ia harus mempunyai kepercayaan dan keyakinan penuh tentang kebenaran dari apa yang telah dipilihnya.
b.       Dia harus selalu mempunyai kepribadian yang selalu tampak riang gembira, kuat, pengertian, simpatik dan bersahabat dengan pengikutnya. Dengan demikian menguatkan kerjasama yang menyenangkan dengan mereka.
c.       Dia harus mempunyai kepercayaan tehadap diri sendiri denga jalan megetahui tugas/pekerjaannya. Dengan demikian meningkatkan rasa percaya diri pengikutnya.
d.       Apa yang dikhotbahkan harus dipraktekkan sendiri, dengan demikian memberi contoh kepada temannya.

Arti Bed Ambalan

ARTI LAMBANG BED AMBALAN " ASMAKARTA "
Gambar Bed Asmakarta
A.    GAMBAR
1)      Bintang
Melambangkan Ketuhanan, disini diartikan bahwa setiap anggota ASMAKARTA adalah  manusia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2)      Sayap berjumlah sepuluh helai
Melambangkan Dasa Dharma pramuka yang harus senantiasa dijunjung tinggi oleh semua anggota ASMAKARTA.
3)      2 Tunas kelapa saling bertolak belakang dan berwarna putih
Melambangkan sistem satuan satuan terpisah antara anggota Putra dan anggota Putri
4)      Padi dan Kapas
Melambangkan Kesejahteraan setiap anggota Asmakarta
5)      Bendera Merah Putih
Melambangkan Rasa kebangsaan / Nasionalisme yang menjadi landasan setiap anggota Asmakarta


6)      Tonggak berjumlah tiga
Melambangkan Tri Satya sebagai janji dan Kode Etik Gerakan Pramukayang harus tertancap setiap hati sanubari setiap anggota Asmakarta
7)      Pedang
Merupakan senjata ambalan Asmakarta, mempunyai arti sbb :
·               Pedang berwarna putih melambangkan bahwa setiap anggota Asmakarta harus berani menegakkan kebenaran
·               Pedang bermata dua, melambangkan keadilan
·               Pedang berdiri tegak menjulang ke atas, melambangkan cita-cita yang tinggi
·               Pedang juga diartikan sebagai ketajaman pikiran setiapa anggota Asmakarta
·               Pedang merupakan lambang KOMANDO, ini melambangkan bahwa anggota Asmakarta adalah selain harus patuh pada perintah / Komando pimpinan, anggota  Asmakarta juga harus siap dan mampu menjadiseorang pemimpin yang baik.

B.     WARNA
1.      Putih, melambangkan kesucian hati anggota Asmakarta
2.      Kuning emas, melambangkan kesejahteraan serta kejayaan anggota
3.      Merah, merupakan keberanian serta tekad pantang menyerah
4.      Biru, melambangkan keiklasan anggota serta ketulusan jiwa anggota Asmakarta
5.      Hitam,  melambangkan kekuatan serta keteguhan hati setiap anggota



C.    BINGKAI
1.      Berbentuk tameng, merupakan benteng atau alat pertahanan
Disini diartikan bahwa setiap anggota Asmakarta adalah generasi muda yang tangguh, tahan terhadap segala ujian serta tidak mudah menyerah.
2.      Terdapat 5 sudut, melambangkan Pancasila
Selain sebagai asas Gerakan Pramuka, Pancasila merupakan Dasar Negara yang harus dipertahankan

D.    TULISAN
·         Didalam bedge terdapat tulisan angka 16. 063 – 16. 064, merupakan nomor Gudep SMK Negeri I Lengkong
·         Diatas bedge tedapat tulisan “ PANJI ASMORO BANGUN “ dan “ DEWI SEKARTAJI “ Merupakan nama ambalandari Gerakan Pramuka Gudep 16.063-16.064 pangkalan SMK Negeri I Lengkong

KETERANGAN
Ø   Bedge ini mulai digunakan mulai angkatan IV sebagai penyempurnaan bedge lama yang diciptakan angkatan I.
Ø  Sedangkan nama ambalan Panji Asmoro Bangun dan Dewi Sekartaji tetap digunakan sebagai penghormatan kepada Angkatan I ( PERINTIS )
Ø  Bedge ini di buat oleh A.T, dengan saran dan masukan dari berbagai pihak.





PENUTUP
Demikian adalah arti dari bed Ambalan Asmakartayang dapat kami sampaikan, dengan harapan kedepan nanti tidak ada perbedaan arti / penafsiran yang berbeda di kalangan anggota Asmakarta sendiri.

Arti Kiasan

Arti dan Kiasan Tingkatan Dalam Pramuka


Tunas Kelapa

Tunas kelapa warna kuning yang saling membelakangi Arti ; sebagai seorang Pramuka yang harus dapat berkembang ke luar dan ke dalam.
1. Diri Dalam : Punyai sikap tegas dalam membawa diriLuar : Berguna bagi orang lain yang memerlukan pertolongan
2. Gudep Dalam : Membenahi dari dalam Gudep supaya Gudep kokoh dan tercipta kerukunanLuar : Membawa nama dan menjaga nama baik Gudep di luar lingkungan Gudep
3. Pramuka Dalam : Membenahi Gerakan Pramuka dari dalam
    Pramuka Luar : Menunjukkan keluar bahwa Pramuka mempunyai ketrampilan khusus untukdipergunakan dalam masyarakat
 
BADGE TUNAS KELAPA

Badge ini diciptakan oleh Bapak
Soenardjo  Atmodipuro dari Purwokerto Jawa Tengah. Gambar-gambar berarti :
1. Ring, merupakan pagar kehidupan Pramuka yaitu Dasa Dharma
2. Bintang segi lima warna kuning emas, sifat kempemimponan yang luhur
3. Tulisan ” GERAKAN PRAMUKA” melintang di tengah, melukiskan garis katulistiwa
4. Garis melingkar, melukiskan persatuan yang kokoh
5. Padi dan kapas, melukiskan keaslian dan kemakmuran

Kiasan Dasar

  1. Istilah SIAGA adalah masa menyiagakan masyarakat dalam menghadapi pemerintah colonial belanda dalam merintis kemerdekaan RI . Ditandai dengan masa kebangkitan Nasional 20 Mei 1908
  2. Istilah PENGGALANG adalah masa menggalang persatuan dan kesatuan pemuda , ditandai dengan Sumpah pemuda tanggal 28 Oktober 1928
  3. Istilah PENEGAK adalah Masa menegakkan Negara Kesatuan Republik indonesia dengan Proklamasi  pada tanggal 17 Agustus 1945
  4. Istilah PANDEGA adalah masa memandegani menggelolah pembangunan dan mengisinya
  5. Istilah PEMBINA adalah membina Bangsa dan Negara
  6. Istilah ANDALAN adalah para pemimpin yang bisa diandalkan .
Kiasan pada masing-masing golongan yang mengkiaskan tingkat-tingkat yang ada , yaitu ;
  1. Arti kiasan golongan Siaga : Kemudian segeralah kita memulai dengan  pembangunan yang membutuhkan bantuan kesadaran yang tinggi dan penataan yang baik .
    1. Siaga Mula
    2. Siaga Bantu
    3. Siaga Tata

  1. Arti kiasan golongan Penggalang : Bangsa kita mencari Ramuan atau bahan-bahan serta kemudian dirakit atau disusun dan akhirnya kita terapkan dalam pembangunan Bangsa dan Negara .
    1. Penggalang Ramu
    2. Penggalang Rakit
    3. Penggalang Terap

  1. Arti kiasan golongan Penegak : Dalam pembangunan kita memerlukan atau membutuhkan Bantara-bantara atau adjudan , pengawas , kader pembangunan yang kuat , baik , terampil dan bermoral yang sanggup melaksanakan Pembangunan.
    1. Penegak Bantara
    2. Penegak Laksana


Arti kiasan golongan Penegak : Dalam pembangunan kita memerlukan atau membutuhkan Bantara-bantara atau adjudan , pengawas , kader pembangunan yang kuat , baik , terampil dan bermoral yang sanggup melaksanakan Pembangunan.

  1. Arti kiasan golongan Pandega hanya terdiri satu tingkatan saja

Morse

SANDI MORSE

Sebelum telepon, komputer dan telegraf ditemukan, manusia membutuhkan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun dalam menyampaikan pesan sampai di tujuan. Samuel Morse, terkenal sebagai penemu pesawat telegraf dan sandi Morse yang terkenal, sandi yang terdiri dari titik dan garis. Dia juga merupakan seorang seniman yang ulung dan seorang politikus.
Samuel Finley Breese Morse, itulah nama lengkap Morse. Ia dilahirkan pada tanggal 27 April 1791 di Charlestown, luar kota dari Boston, Massachusetts. Sejak berumur empat tahun, Morse sangat tertarik pada menggambar. Saat belajar di Yale College pun, Morse bukanlah siswa yang berdeda dengan yang lain, dan ketertarikannya timbul saat mengikuti kuliah tentang perkembangan terbaru tentang kelistrikan, akan tetapi dia merasa lebih nyaman bila menggambar potret-potret miniatur.
Saat Samuel Morse berada di Royal Academy di London, gurunya selalu mensupport untuk mengikuti sebuah kontes seni lukis. Dia berhasil memenangkan medali emas. Akhirnya, Morse berhasil menemukan apa yang terbaik untuk dirinya. Dia mulai menggambar foto-foto orang-orang di Eropa. Pada tahun 1818, dia menikah, dan kemudian memiliki dua orang putra dan seorang putri. Pada tahun 1825, istrinya meninggal karena masalah jantung. Morse bahkan tidak mengetahui apa yang terjadi pada istrinya, dan kapan dia meninggal.
Pada bulan Oktober 1832, Morse dan keluarganya berlayar pulang dengan kapal bernama Sully. Morse mendengar percakapan tentang elektromagnet yang baru ditemukan, dan kemudian mucul dalam benaknya konsep tentang telegaf elektrik. Pada tahun 1835, dia berhasil menciptakan model telegraf pertamanya, yang dioperasikan di gedung Universitas New York. Pada tahun 1837, Morse mendapatkan dua orang partner yang membantunya mengembangkan telegrafnya. Mereka adalah Leonard Gale dan Alfred Vail, mereka membantu Morse dalam pembuatan model telegraf yang lebih baik. Dengan pertolongan teman-teman barunya, Morse mengajukan paten untuk telegraf barunya pada tahun 1837, yang dijelaskannya termasuk sebuah sandi yang terdiri dari titik dan garis untuk mewakili angka-angka dan sebuah kamus untuk mengubah angka-angka tersebut menjadi kata-kata.
Pada tahun 1838, dalam sebuah eksebisi tentang telegrafnya di New York, Morse mentransmisikan sepuluh kata per menit. Dia menggunakan kamus angka-kata miliknya, dan menggunakan sandi titik-garis untuk menulis surat secara langsung. Walaupun kelak akan berubah secara detail, sandi Morse menjadi standar yang digunakan di seluruh dunia. Pada tahun 1846, perusahaan-perusahaan swasta menggunakan paten Morse, telah membangun jaringan telegraf dari Washington, mencapai Boston dan Buffalo, dan bahkan dikembangkan lebih jauh.

Alat Dan Cara Pengiriman Isyarat Morse
Kita mengenal berbagai macam cara dan alat untuk menyampampaikan isyarat morse antara lain sebagai berikut
ALAT
CARA
Peluit
Bunyi Panjang dan Pendek
Bendera
Kibaran Panjang dan Pendek
Api/ Cahaya
Nyala Pendek dan Panjang
A s a p
Gumpalan Kecil dan Besar
Telegrap
Tulisan Titik dan Garis
Cermin dengan bantuan cahaya matahari
Sinar Sebentar dan Lama
Berikut ini aneka arti untuk pengiriman tanda morse dengan menggunakan peluit atau lainnya :
Image
 Ini lah huruf huruf morse dan kode nya :

Untuk menyampampaikan isyarat morse dengan alat bendera dilakukan seperti di bawah ini :
 
 Untuk mempermudah menghafalkan, penulis menyusunnya dalam kelompok-kelompok tertentu.
Huruf yang terdiri dari titik (.) saja, yaitu :
E = .    I = ..  S = …  H = ….
Huruf yang terdiri dari garis (- ) saja, yaitu :
T = -  M = --  O = ---  KH = ----
Huruf yang berlawanan, terdiri atas :
A = .-      berlawanan dengan    N = -.
U = ..-     berlawanan dengan    D = -..
V = …-    berlawanan dengan    B = -…
W=.--      berlawanan dengan    G = --.
P = .--.    berlawanan dengan    X = -..-
R = .-.     berlawanan dengan    K = -.-
Huruf yang berbalikkan, terdiri dari :
Y = -.--   dengan  Q = --.-
L = .-..    dengan  F = ..-.
Huruf yang tidak ada lawannya, adalah :
J = .---      C = -.-.      Z = --..